Akulah itu kawan,
anak lelaki kampung,
kampung sepi di balik gunung.
Akulah itu kawan.
Selalu rindu bau kemenyan,
rindu tebu di tepi hutan,
rindu dangau, rindu pepohonan bersemut merah dan hitam,
rindu kecipak air, rindu pula hujan,
rindu kelepak kepodang terbang,
dan angin bertiup menutup petang.
Akulah itu kawan.
Rindu pada perawan,
perawan kampung balik gunung,
rambutnya tebal, lehernya jenjang,
tangannya kekar, betisnya gempal,
pinggulnya padat dadanya besar,
memanggilku pulang sekarang.
Akulah ingin kawan,
pulang pada alam,
menjenguk gadis perawan.
Akulah itu kawan,
anak kampung balik gunung,
rindu alam, rindu gadis perawan
2 Maret 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar