TEH POCI TERAKHIR

( Dalam kenangan Ags. Arya Dipayana-Mas Aji )
29 April 1961 - 1 Maret 2011

Meja kecil dan kursi kecil,
teko kecil berikut cangkir kecil,
gula batu dipecah kecil-kecil,
daun teh segenggaman kecil.
Semua itu kenangan kecil tentangmu,
namun kuingat lama dan selalu.

Kau pergi tiba-tiba Mas,
tinggalkan kekasih tercinta Mas.
Pun tinggalkan dunia tanpa kata,
kagetkan aku Mas.

Mas, biar kami teruskan meretas jalan,
menemukan tujuan.
Mas, biar kami duduk meriung,
merenung pergimu,
berikut jejak tertinggalmu.

Mas, ini teh poci terakhir, untukmu.

4 Maret 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar